Ternyata harapanku tak terkabul.Lagi-lagi masalah menghampiri kami.Ya,kali ini masalah disebabkan oleh Dila,mantan Kak Frizky yang tinggal di luar kota pindah kesini.Awalnya,aku samasekali nggak ada rasa curiga ke mereka.Lagian,Kak Frizky udah bilang kalo dia udah nggak suka sama Dila,dan Dila juga udah janji nggak akan ngajak Kak Frizky balikan.Awalnya aku percaya,sampai suatu ketika . .
Hari itu,aku pulang cukup sore.Yah,semua itu karena aku malas pulang , hehe.Sore itu langit mendung begitu gelap.Entah kenapa perasaanku nggak enak dan feelingku nyuruh aku ke Food Court sekolah.Akhirnya menuju ke Food Court sekolah,selain ngikutin feelingku aku juga laper,yah semoga masih ada counter makanan yang buka.Sampai di Food Court aku langsung menuju counter Jus.Aku membeli segelas jus strawberry kesukaanku dan kemudian berjalan lagi.Tiba-tiba,kudengar suara tertawa yang tak asing ditelingaku.Awalnya aku merinding,aku kira itu suara hantu.Nyaliku muncul.Aku terus melangkah menyusuri lorong Food Court.Sampai di pojok kiri,daerah pizza,ada sesuatu yang lebih mengerikan daripada hantu.Dan waktu aku liat itu hatiku rasanya sakit banget.Ya,ternyata suara ketawa tadi itu tawa Dila dan Kak Frizky yang tengah asyik bermesraan sambil menikmati pizza. Aku mulai menangis,namun mereka tak juga sadar.”Byarr!!!”Kubanting gelas jus strawberry di tanganku.Akhirnya mereka menyadari bahwa sejak tadi aku mengamati mereka.Kak Frizky bangkit dari tempat duduknya.Tampaknya,ia akan mengejarku.Aku berlari,terus berlari,Tak peduli hujan yang semakin deras mengguyurku.Aku menangis semakin keras.Kak Frizky berusaha mengejarku.Gelegar petir menjawab kekesalanku.Hujan semakin deras dan aku berlari semakin cepat.Kak Frizky terus berusaha mengejarku.Aku berhenti berlari,dan terduduk di tengah lapangan basket yang mulai dibanjiri air hujan.Kak Frizky menghampiriku.Ia langsung duduk di depanku.Kelihatannya ia akan menjelaskan semuanya padaku.Namun,belum sempat ia berbicara,tiba-tiba Dila menariknya agar ia berdiri,kemudian Dila berkata”Kau bilang Lilya sudah pulang!?Mana buktinya!?Ia masih disini,”Dila berteriak marah.Aku hanya bisa diam,membisu.Dinginnya air hujan dan angin yang berhembus kencang membuat aku kedinginan,bibirku membiru,dan wajahku memutih,seputih kapas yang pucat.Tangisku semakin menjadi,disusul dengan beribu pertanyaan dalam benakku.”Haruskah aku tersakiti seperti ini?Apakah ia benar-benar mencintaiku,seperti yang ia katakan kemarin?Apakah ini balasan karena aku telah menyakitinya,aku telah berkhianat dengannya?”Tanyaku dalam hati.Kak Frizky mencoba mengacuhkan Dila.Ia kembali terduduk di depanku menghadap aku dan berkata.”Maafin aku Lilya,aku nggak bermaksud nyakitin kamu.Tadi Dila yang ngajak aku makan Lil.Maaf maaf maaf.”Ujarnya sambil memelukku.Aku kembali terdiam.Aku tak ingin lagi mendengarkan kata-katanya.Aku sudah terlanjur merasa sakit.Sebenarnya,aku masih mau memaafkannya.Tapi,sebelum itu,aku harus membuatnya jera dahulu.Setelah ia melepas pelukannya,aku segera berlari menuju taksi pesananku yang sudah menunggu di gerbang sekolahku.Aku segera masuk ke dalam taksi.Dan taksi itupun berjalan perlahan menuju rumahku.Meninggalkan kak Frizky yang sedang terduduk di tengah lapangan basket dengan wajah menyesal,bersama Dila yang berdiri tanpa dosa disamping Kak Frizky.
Sesampainya dirumah,aku segera berlari ke kamarku dan memasuki kamar mandiku.Setelah mandi,aku merebahkan tubuhku diatas tempat tidurku yang hangat.Aku kembali menangis.Aku merasa dikhianati.Hatiku sangat sakit.Kucoba untuk memejamkan mataku,namun tak bisa.Kurasa tubuhku begitu sakit.Aku merasa kedinginan.Seandainya ada Kak Frizky disampingku yang memelukku,aku tak akan merasa kedinginan.Kepalaku terasa berat dan wajahku pucat.Aku ingin tidur,namun tak bisa.Akhirnya aku membuka akun Facebookku,sekedar untuk menghibur diri.Ketika aku mulai melupakan kesedihanku,aku melihat Wall to Wall antara Silva dengan Kak Frizky.Isinya :
Frizky Zulfanny>Zanitra Silva Lilya marah sama aku gara-gara aku makan sama Dila tadi siang.Aku nggak tau kalo dia belum pulang.Awalnya aku mau ngajak makan Lilya,tapi kata temennya dia udah pulang.Terus aku ketemu Dila.Dila ngajak aku makan.Dia maksa dan akhirnya aku mau.Tapi aku khawatir kalo Lilya tau.Waktu aku lagi makan,tiba-tiba Lilya dateng dan mbanting gelas.Aku mau jelasin ke dia tapi dia keburu pulang.Aku harus gimana?
Zanitra Silva > Frizky Zulfanny Ohiya,3 hari lagi kan ada acara Showin’ Your Feel,nah kamu minta maaf deh kak ke dia.Kamu nyanyi sambil maen gitar kak,pasti dia seneng,Pokoknya sabar aja deh kak , ,
Frizky Zulfanny > Zanitra Silva Makasih Sil :)
Zanitra Silva > Frizky Zulfanny samasama kak :D
Waw,ternyata kak Frizky memang benar benar menyesal karena menyakitiku.Dan rupanya dia ingin minta maaf ke aku.Rasanya aku nggak mau maafin dia.Tapi,jauh di dalam hatiku aku mau maafin dia.Finally,The decide was made.Yap,keputusanku sudah bulat .Aku akan memaafkannya .Eits,tapi tak semudah itu,aku harus mengerjainya dahulu.Aku ingin membolos sekolah besok,kan acara besok Cuma showin your feel.Selain itu tak wajib untuk masuk sekolah,kalaupun masuk pasti nggak ada pelajaran.Tiba-tiba HPku berbunyi.Ternyata ada telepon dari Silva,”waktu acara showin your feel kamu masuk ya lil.”Katanya .”nggak ah,aku sakit.”Jawabku singkat.”sakit hati apa sakit beneran??”Tanyanya,”dua-duanya”Jawabku.”ayolah Lil. . “pintanya.”Ogah ah.”Jawabku.”Pliss Lil,pliss.”Mohonnya.Dan akhirnya aku mau menuruti kemauannya untuk masuk sekolah.”Iyadeh iya.”Jawabku sambil menutup telepon.Terserah deh walaupun aku ngomong iya tapi paling besok aku juga nggak masuk,hehe.
Dua hari aku lewati tanpa SMS dari kak Frizky.Memang rasanya hampa banget,tapi aku nggak bisa lupain kejadian sore itu gitu aja.Dan aku teringat akan acara showin your feel besok.Aku males dateng . .paling aku juga nggak dateng ,batinku dan kemudian aku tidur.
Esok harinya aku bangun cukup kesiangan.Kepalaku masih terasa berat.Kulihat inbox di HPku.Ada beberapa SMS dari Kak Frizky namun kuabaikan.Kulirik jam disamping tempat tidurku.Waw,ternyata jam 8!Untunglah hari ini disekolah tak ada KBM,jadi aku nggak terlambat ataupun dianggap membolos.Acara Showin Your Feel masih setengah jam lagi.Aku malas berangkat.Akhirnya aku tiduran sambil bermain game di HPku dan mendengarkan lagu untuk menghilangkan rasa sedihku.”Lilyaa,lilyaa,”Teriak seseorang di depan rumahku.Aku tak tahu itu siapa.Kubuka jendela kamarku dan kulihat ke sana ,ternyata teman-temanku menungguku.Ampun deh mereka . . segitunya amat maksa aku kesekolah.Kulihat pembantuku membawa mereka masuk kerumahku dan kudengar langkah kaki mereka menuju ke kamarku.Segera kumatikan HPku dan berakting seperti orang sakit,hehehe.Ketika mereka sampaidi kamarku mereka langsung mengelilingiku(kaya Selena Gomez yang bangun tidur langsung diserbu penggemarnya.hihiihi xD).Mereka memaksaku untuk masuk sekolah.Akhirnya dengan berat hati aku beranjak dari tempat tidurku dan bersiap-siap.Kukenakan T-shirt putih dengan kemeja kotak-kotak berwarna hitam kuning sebagai luarnya,jeans pensil warna hitam,converse kuning yang bercorak hitam dan tas selempang berwarna hitam kuning pula.Dan aku berangkat bersama teman-temanku menggunakan sepeda motor dan aku seperti biasa nebeng,hihi.
Suasana sangat ramai disekolah.Rata-rata mereka berdandan cantik ,keren dan rapi sekali.Mungkin mereka ingin menyatakan perasaan mereka diacara nanti.Namun,sejauh mata memandang aku belum melihat Kak Frizky.Apa jangan-jangan dia nggak masuk ya?damn!aku dikerjain dong berarti!huh!Tak lama kemudian acarapun dimulai.Masih belum kulihat Kak Frizky sedikitpun.Satu persatu siswa mulai maju untuk menyatakan perasaan mereka.Setengah acara berlalu,Kak Frizky masih belum terlihat.Kemarahanku muncul kembali.Kalau sampai dia absen hari ini,berarti aku DIKERJAIN!!Silva terlihat cemas sambil terus memandangi jendela,berharap Kak Frizky segera datang.Aku segera berlari turun.Aku berniat untuk pulang,namun lagi-lagi feelingku memaksaku menuju food court.Akupun berlari menuju food court.Lagipula aku belum sarapan,ya sekalian deh nyari sarapan.Belum sampai ke food court,kulihat Kak Frizky.Ia mengejarku,kemudian aku berlari secepat mungkin menuju Aula,tempat acara showin your feel.Aku segera bersembunyi,menghindari Kak Frizky yang masih terus mencariku.Akhirnya iapun menyerah dan segera menuju ke panggung.
“Kali ini aku akan nyanyi,buat seseorang,seseorang yang sangat aku sayangi disini,yang sekarang marah sama aku.Dan aku cuma mau bilang ke dia kalo aku nyesel banget atas kejadian kemarin.Dan aku harap dia maafin aku.Lewat lagu ini akan kuungkapin semuanya ke dia.”Kata kak Frizky di panggung.Semua anak bertepuk tangan.Dan iapun mulai bernyanyi sambil memetik gitarnya “ Tiga hari kunanti jawabanmu oh kasih .setiap saat kuharap,ada keajaiban dalam dirimu .Indahnya masa lalu,tergores amarahmu,cemburu menguras hati galau kini menyiksa diri,kembalilah kau kekasihku , janganlah putuskan kau tinggalkan aku.Sekalipun sering ku menyakitimu , tapi hanya kaulah pengisi hatiku . . .ooh maafkan aku , oohh maafkan egoku , ooh maafkan diriku. . . . “ Begitulah nyanyiannya.Sangat indah.Bagaikan simponi dari surga yang berbunyi dan menyejukkan hatiku yang tersakiti.Bagiku lagu yang dinyanyikan olehnya lebih bagus seribu kali dibandingkan Vidi Aldiano yang menyanyikannya.Jujur,hatiku tersentuh.Kemudian iapun turun dari panggung dan menghampiriku yang sedang berdiri membeku dipojok paling belakang.Kemudian ia terduduk didepanku sambil memegang tanganku dan berkata”Lilya,maafin aku.aku bener bener nggak bermaksud nyakitin kamu,aku nggak mau putus sama kamu.”Katanya.Aku semakin tersentuh.Airmatanya mulai mengalir membasahi pipinya.Ingin kuhapus itu,namun aku tak mungkin melakukannya.Hatiku masih terasa sakit hingga sekarang.Kulepaskan genggaman tangannya dan akupun mulai berlari turun menuju lapangan upacara.Tiba-tiba hujan turun begitu derasnya.Ketika aku melangkahi anak tangga terakhir,aku terpeleset dan terjatuh.Kucoba untuk berdiri,tapi uhhh kakiku sakit.Kemudian Kak Frizky datang.Memelukku dan membantuku untuk berdiri.Aku mulai menangis dipelukannya.”Pliss Lilya,aku Cuma mau maafmu lil,maafin aku. . .”Bisiknya ditelingaku.Aku hanya terdiam.Seluruh pandangan tertuju kearahku dan Kak Frizky.Banyak dari mereka yang merekam moment ini di HP atau kamera mereka.Ketika ia melepaskan pelukannya,aku berdiri dan berkata”Aku butuh bukti darimu Kak!”Teriakku.”Apapun yang kamu mau akan aku lakukan Lilya.Walau aku harus berkorban nyawa demi kamu.”Jawabnya.”Aku nggak butuh gombalanmu kak,aku Cuma butuh bukti!”Teriakku lagi.”Aku harus ngapain Lilya??”Tanyanya padaku.Akupun berlari menuju gerbang sekolah.dan aku berkata”Kalo kamu beneran sayang dan cinta sama aku,tabrakin diri kamu keTruk yang lewat itu!Sekarang!”Kataku.Awalnya aku kira dia tak akan melakukan itu.Namun diluar dugaanku,ia benarbenar melakukannya.Ia segera berlari menuju tengah jalan dan berkata”Kalo emang ini yang kamu mau,aku akan lakuin Lilya.”Aku menangis semakin keras.Truk itu semakin mendekat.Aku tak mau ia meninggalkanku.Aku berlari menuju tengah jalan dan menariknya ke pinggir jalan sebelum tubuhnya remuk terlindas truk.Kamipun terjatuh.Kupeluk erat tubuhnya.”Apa buktinya masih kurang Lil?”Tanya-nya sambil menangis.”Nggak kak,udah,aku udah maafin kamu.Aku nggak mau kamu meninggal duluan kak.Maafin aku,tadi aku udah nyuruh kamu ngelakuin hal bodoh.”Jawabku sambil menangis.Kamipun berpelukan cukup lama.Siswa lain masih menonton kami(kaya sinetron aja,cuh :p).Hujan mulai reda,dan kami berdua segera masuk ke lingkungan sekolah lagi untuk melanjutkan menonton acara showin your feel lagi.Aku mulai kedinginan.Kak Frizky segerameraih tasnya yang ia letakkan di meja dan mengambil jaketnya yang ia letakkan didalam tas,kemudian dipakaikannya jaket itu padaku.Sepertinya ia tahu bahwa aku sangat kedinginan.Kurasakan kepalaku begitu pusing.”Lilya,kenapa kamu pucet banget?kamu sakit?”Tanya Kak Frizky.”Nggak kok”Jawabku.”Kamu jangan bohong Lilya,kamu pusing kan?wajahmu pucet banget.”Katanya.’glek’aku menelan ludah.”Kenapa dia bisa tahu?”Batinku.”Mendingan kita pulang aja yuk Lil.Aku anterin kamu.”Katanya lagi.”Iyadeh,aku juga mulai pusing.”Jawabku.”Nah tuh kan kamu sakit,kamu sih kebanyakan hujan-hujanan,kaya anak kecil aja.”Ujarnya sambil tersenyum.”Habis kamu sih jahat,bikin aku nangis.Pake ngejar-ngejar aku segala lagi.Udah tau hujan masih dikejar-kejar.Kaya anak kecil.”Ucapku sambil tertawa.Aku merindukan saat-saat ini.Saat-saat kita tertawa yang dulu selalu kita lakukan bersama.”Hahaha,udah ah yuk Lil,ntar kamu keburu tambah sakit lagi.”Katanya sambil masih tertawa dan menggandengku menuju mobilnya.”Hebat banget dia bisa naek mobil sendiri.”Batinku.Eeh ternyata setelah sampai dimobilnya didalam mobil ada supirnya.Pantesan aja .Iapun membuka pintu mobilnya untukku dan mempersilahkanku duduk.Kemudian setelah aku duduk,iapun duduk disampingku.Perlahan,mobilnya mulai melaju menuju rumahku.Sesampainya dirumahku dia turun lebih dulu dari aku.Pikirku’ngapain dia turun duluan?inikan rumahku.’eh ternyata dia mau bukain pintu mobilnya buatku.Dan sebelum aku turun dari mobil,diusapnya rambutku yang basah oleh air hujan sambil berkata”maafin aku ya sekali lagi ,” dan lagi-lagi ia tersenyum.Uhuhuhuhuu c: .
Ternyata harapanku tak terkabul.Lagi-lagi masalah menghampiri kami.Ya,kali ini masalah disebabkan oleh Dila,mantan Kak Frizky yang tinggal di luar kota pindah kesini.Awalnya,aku samasekali nggak ada rasa curiga ke mereka.Lagian,Kak Frizky udah bilang kalo dia udah nggak suka sama Dila,dan Dila juga udah janji nggak akan ngajak Kak Frizky balikan.Awalnya aku percaya,sampai suatu ketika . .
Hari itu,aku pulang cukup sore.Yah,semua itu karena aku malas pulang , hehe.Sore itu langit mendung begitu gelap.Entah kenapa perasaanku nggak enak dan feelingku nyuruh aku ke Food Court sekolah.Akhirnya menuju ke Food Court sekolah,selain ngikutin feelingku aku juga laper,yah semoga masih ada counter makanan yang buka.Sampai di Food Court aku langsung menuju counter Jus.Aku membeli segelas jus strawberry kesukaanku dan kemudian berjalan lagi.Tiba-tiba,kudengar suara tertawa yang tak asing ditelingaku.Awalnya aku merinding,aku kira itu suara hantu.Nyaliku muncul.Aku terus melangkah menyusuri lorong Food Court.Sampai di pojok kiri,daerah pizza,ada sesuatu yang lebih mengerikan daripada hantu.Dan waktu aku liat itu hatiku rasanya sakit banget.Ya,ternyata suara ketawa tadi itu tawa Dila dan Kak Frizky yang tengah asyik bermesraan sambil menikmati pizza. Aku mulai menangis,namun mereka tak juga sadar.”Byarr!!!”Kubanting gelas jus strawberry di tanganku.Akhirnya mereka menyadari bahwa sejak tadi aku mengamati mereka.Kak Frizky bangkit dari tempat duduknya.Tampaknya,ia akan mengejarku.Aku berlari,terus berlari,Tak peduli hujan yang semakin deras mengguyurku.Aku menangis semakin keras.Kak Frizky berusaha mengejarku.Gelegar petir menjawab kekesalanku.Hujan semakin deras dan aku berlari semakin cepat.Kak Frizky terus berusaha mengejarku.Aku berhenti berlari,dan terduduk di tengah lapangan basket yang mulai dibanjiri air hujan.Kak Frizky menghampiriku.Ia langsung duduk di depanku.Kelihatannya ia akan menjelaskan semuanya padaku.Namun,belum sempat ia berbicara,tiba-tiba Dila menariknya agar ia berdiri,kemudian Dila berkata”Kau bilang Lilya sudah pulang!?Mana buktinya!?Ia masih disini,”Dila berteriak marah.Aku hanya bisa diam,membisu.Dinginnya air hujan dan angin yang berhembus kencang membuat aku kedinginan,bibirku membiru,dan wajahku memutih,seputih kapas yang pucat.Tangisku semakin menjadi,disusul dengan beribu pertanyaan dalam benakku.”Haruskah aku tersakiti seperti ini?Apakah ia benar-benar mencintaiku,seperti yang ia katakan kemarin?Apakah ini balasan karena aku telah menyakitinya,aku telah berkhianat dengannya?”Tanyaku dalam hati.Kak Frizky mencoba mengacuhkan Dila.Ia kembali terduduk di depanku menghadap aku dan berkata.”Maafin aku Lilya,aku nggak bermaksud nyakitin kamu.Tadi Dila yang ngajak aku makan Lil.Maaf maaf maaf.”Ujarnya sambil memelukku.Aku kembali terdiam.Aku tak ingin lagi mendengarkan kata-katanya.Aku sudah terlanjur merasa sakit.Sebenarnya,aku masih mau memaafkannya.Tapi,sebelum itu,aku harus membuatnya jera dahulu.Setelah ia melepas pelukannya,aku segera berlari menuju taksi pesananku yang sudah menunggu di gerbang sekolahku.Aku segera masuk ke dalam taksi.Dan taksi itupun berjalan perlahan menuju rumahku.Meninggalkan kak Frizky yang sedang terduduk di tengah lapangan basket dengan wajah menyesal,bersama Dila yang berdiri tanpa dosa disamping Kak Frizky.
Sesampainya dirumah,aku segera berlari ke kamarku dan memasuki kamar mandiku.Setelah mandi,aku merebahkan tubuhku diatas tempat tidurku yang hangat.Aku kembali menangis.Aku merasa dikhianati.Hatiku sangat sakit.Kucoba untuk memejamkan mataku,namun tak bisa.Kurasa tubuhku begitu sakit.Aku merasa kedinginan.Seandainya ada Kak Frizky disampingku yang memelukku,aku tak akan merasa kedinginan.Kepalaku terasa berat dan wajahku pucat.Aku ingin tidur,namun tak bisa.Akhirnya aku membuka akun Facebookku,sekedar untuk menghibur diri.Ketika aku mulai melupakan kesedihanku,aku melihat Wall to Wall antara Silva dengan Kak Frizky.Isinya :
Frizky Zulfanny>Zanitra Silva Lilya marah sama aku gara-gara aku makan sama Dila tadi siang.Aku nggak tau kalo dia belum pulang.Awalnya aku mau ngajak makan Lilya,tapi kata temennya dia udah pulang.Terus aku ketemu Dila.Dila ngajak aku makan.Dia maksa dan akhirnya aku mau.Tapi aku khawatir kalo Lilya tau.Waktu aku lagi makan,tiba-tiba Lilya dateng dan mbanting gelas.Aku mau jelasin ke dia tapi dia keburu pulang.Aku harus gimana?
Zanitra Silva > Frizky Zulfanny Ohiya,3 hari lagi kan ada acara Showin’ Your Feel,nah kamu minta maaf deh kak ke dia.Kamu nyanyi sambil maen gitar kak,pasti dia seneng,Pokoknya sabar aja deh kak , ,
Frizky Zulfanny > Zanitra Silva Makasih Sil :)
Zanitra Silva > Frizky Zulfanny samasama kak :D
Waw,ternyata kak Frizky memang benar benar menyesal karena menyakitiku.Dan rupanya dia ingin minta maaf ke aku.Rasanya aku nggak mau maafin dia.Tapi,jauh di dalam hatiku aku mau maafin dia.Finally,The decide was made.Yap,keputusanku sudah bulat .Aku akan memaafkannya .Eits,tapi tak semudah itu,aku harus mengerjainya dahulu.Aku ingin membolos sekolah besok,kan acara besok Cuma showin your feel.Selain itu tak wajib untuk masuk sekolah,kalaupun masuk pasti nggak ada pelajaran.Tiba-tiba HPku berbunyi.Ternyata ada telepon dari Silva,”waktu acara showin your feel kamu masuk ya lil.”Katanya .”nggak ah,aku sakit.”Jawabku singkat.”sakit hati apa sakit beneran??”Tanyanya,”dua-duanya”Jawabku.”ayolah Lil. . “pintanya.”Ogah ah.”Jawabku.”Pliss Lil,pliss.”Mohonnya.Dan akhirnya aku mau menuruti kemauannya untuk masuk sekolah.”Iyadeh iya.”Jawabku sambil menutup telepon.Terserah deh walaupun aku ngomong iya tapi paling besok aku juga nggak masuk,hehe.
Dua hari aku lewati tanpa SMS dari kak Frizky.Memang rasanya hampa banget,tapi aku nggak bisa lupain kejadian sore itu gitu aja.Dan aku teringat akan acara showin your feel besok.Aku males dateng . .paling aku juga nggak dateng ,batinku dan kemudian aku tidur.
Esok harinya aku bangun cukup kesiangan.Kepalaku masih terasa berat.Kulihat inbox di HPku.Ada beberapa SMS dari Kak Frizky namun kuabaikan.Kulirik jam disamping tempat tidurku.Waw,ternyata jam 8!Untunglah hari ini disekolah tak ada KBM,jadi aku nggak terlambat ataupun dianggap membolos.Acara Showin Your Feel masih setengah jam lagi.Aku malas berangkat.Akhirnya aku tiduran sambil bermain game di HPku dan mendengarkan lagu untuk menghilangkan rasa sedihku.”Lilyaa,lilyaa,”Teriak seseorang di depan rumahku.Aku tak tahu itu siapa.Kubuka jendela kamarku dan kulihat ke sana ,ternyata teman-temanku menungguku.Ampun deh mereka . . segitunya amat maksa aku kesekolah.Kulihat pembantuku membawa mereka masuk kerumahku dan kudengar langkah kaki mereka menuju ke kamarku.Segera kumatikan HPku dan berakting seperti orang sakit,hehehe.Ketika mereka sampaidi kamarku mereka langsung mengelilingiku(kaya Selena Gomez yang bangun tidur langsung diserbu penggemarnya.hihiihi xD).Mereka memaksaku untuk masuk sekolah.Akhirnya dengan berat hati aku beranjak dari tempat tidurku dan bersiap-siap.Kukenakan T-shirt putih dengan kemeja kotak-kotak berwarna hitam kuning sebagai luarnya,jeans pensil warna hitam,converse kuning yang bercorak hitam dan tas selempang berwarna hitam kuning pula.Dan aku berangkat bersama teman-temanku menggunakan sepeda motor dan aku seperti biasa nebeng,hihi.
Suasana sangat ramai disekolah.Rata-rata mereka berdandan cantik ,keren dan rapi sekali.Mungkin mereka ingin menyatakan perasaan mereka diacara nanti.Namun,sejauh mata memandang aku belum melihat Kak Frizky.Apa jangan-jangan dia nggak masuk ya?damn!aku dikerjain dong berarti!huh!Tak lama kemudian acarapun dimulai.Masih belum kulihat Kak Frizky sedikitpun.Satu persatu siswa mulai maju untuk menyatakan perasaan mereka.Setengah acara berlalu,Kak Frizky masih belum terlihat.Kemarahanku muncul kembali.Kalau sampai dia absen hari ini,berarti aku DIKERJAIN!!Silva terlihat cemas sambil terus memandangi jendela,berharap Kak Frizky segera datang.Aku segera berlari turun.Aku berniat untuk pulang,namun lagi-lagi feelingku memaksaku menuju food court.Akupun berlari menuju food court.Lagipula aku belum sarapan,ya sekalian deh nyari sarapan.Belum sampai ke food court,kulihat Kak Frizky.Ia mengejarku,kemudian aku berlari secepat mungkin menuju Aula,tempat acara showin your feel.Aku segera bersembunyi,menghindari Kak Frizky yang masih terus mencariku.Akhirnya iapun menyerah dan segera menuju ke panggung.
“Kali ini aku akan nyanyi,buat seseorang,seseorang yang sangat aku sayangi disini,yang sekarang marah sama aku.Dan aku cuma mau bilang ke dia kalo aku nyesel banget atas kejadian kemarin.Dan aku harap dia maafin aku.Lewat lagu ini akan kuungkapin semuanya ke dia.”Kata kak Frizky di panggung.Semua anak bertepuk tangan.Dan iapun mulai bernyanyi sambil memetik gitarnya “ Tiga hari kunanti jawabanmu oh kasih .setiap saat kuharap,ada keajaiban dalam dirimu .Indahnya masa lalu,tergores amarahmu,cemburu menguras hati galau kini menyiksa diri,kembalilah kau kekasihku , janganlah putuskan kau tinggalkan aku.Sekalipun sering ku menyakitimu , tapi hanya kaulah pengisi hatiku . . .ooh maafkan aku , oohh maafkan egoku , ooh maafkan diriku. . . . “ Begitulah nyanyiannya.Sangat indah.Bagaikan simponi dari surga yang berbunyi dan menyejukkan hatiku yang tersakiti.Bagiku lagu yang dinyanyikan olehnya lebih bagus seribu kali dibandingkan Vidi Aldiano yang menyanyikannya.Jujur,hatiku tersentuh.Kemudian iapun turun dari panggung dan menghampiriku yang sedang berdiri membeku dipojok paling belakang.Kemudian ia terduduk didepanku sambil memegang tanganku dan berkata”Lilya,maafin aku.aku bener bener nggak bermaksud nyakitin kamu,aku nggak mau putus sama kamu.”Katanya.Aku semakin tersentuh.Airmatanya mulai mengalir membasahi pipinya.Ingin kuhapus itu,namun aku tak mungkin melakukannya.Hatiku masih terasa sakit hingga sekarang.Kulepaskan genggaman tangannya dan akupun mulai berlari turun menuju lapangan upacara.Tiba-tiba hujan turun begitu derasnya.Ketika aku melangkahi anak tangga terakhir,aku terpeleset dan terjatuh.Kucoba untuk berdiri,tapi uhhh kakiku sakit.Kemudian Kak Frizky datang.Memelukku dan membantuku untuk berdiri.Aku mulai menangis dipelukannya.”Pliss Lilya,aku Cuma mau maafmu lil,maafin aku. . .”Bisiknya ditelingaku.Aku hanya terdiam.Seluruh pandangan tertuju kearahku dan Kak Frizky.Banyak dari mereka yang merekam moment ini di HP atau kamera mereka.Ketika ia melepaskan pelukannya,aku berdiri dan berkata”Aku butuh bukti darimu Kak!”Teriakku.”Apapun yang kamu mau akan aku lakukan Lilya.Walau aku harus berkorban nyawa demi kamu.”Jawabnya.”Aku nggak butuh gombalanmu kak,aku Cuma butuh bukti!”Teriakku lagi.”Aku harus ngapain Lilya??”Tanyanya padaku.Akupun berlari menuju gerbang sekolah.dan aku berkata”Kalo kamu beneran sayang dan cinta sama aku,tabrakin diri kamu keTruk yang lewat itu!Sekarang!”Kataku.Awalnya aku kira dia tak akan melakukan itu.Namun diluar dugaanku,ia benarbenar melakukannya.Ia segera berlari menuju tengah jalan dan berkata”Kalo emang ini yang kamu mau,aku akan lakuin Lilya.”Aku menangis semakin keras.Truk itu semakin mendekat.Aku tak mau ia meninggalkanku.Aku berlari menuju tengah jalan dan menariknya ke pinggir jalan sebelum tubuhnya remuk terlindas truk.Kamipun terjatuh.Kupeluk erat tubuhnya.”Apa buktinya masih kurang Lil?”Tanya-nya sambil menangis.”Nggak kak,udah,aku udah maafin kamu.Aku nggak mau kamu meninggal duluan kak.Maafin aku,tadi aku udah nyuruh kamu ngelakuin hal bodoh.”Jawabku sambil menangis.Kamipun berpelukan cukup lama.Siswa lain masih menonton kami(kaya sinetron aja,cuh :p).Hujan mulai reda,dan kami berdua segera masuk ke lingkungan sekolah lagi untuk melanjutkan menonton acara showin your feel lagi.Aku mulai kedinginan.Kak Frizky segerameraih tasnya yang ia letakkan di meja dan mengambil jaketnya yang ia letakkan didalam tas,kemudian dipakaikannya jaket itu padaku.Sepertinya ia tahu bahwa aku sangat kedinginan.Kurasakan kepalaku begitu pusing.”Lilya,kenapa kamu pucet banget?kamu sakit?”Tanya Kak Frizky.”Nggak kok”Jawabku.”Kamu jangan bohong Lilya,kamu pusing kan?wajahmu pucet banget.”Katanya.’glek’aku menelan ludah.”Kenapa dia bisa tahu?”Batinku.”Mendingan kita pulang aja yuk Lil.Aku anterin kamu.”Katanya lagi.”Iyadeh,aku juga mulai pusing.”Jawabku.”Nah tuh kan kamu sakit,kamu sih kebanyakan hujan-hujanan,kaya anak kecil aja.”Ujarnya sambil tersenyum.”Habis kamu sih jahat,bikin aku nangis.Pake ngejar-ngejar aku segala lagi.Udah tau hujan masih dikejar-kejar.Kaya anak kecil.”Ucapku sambil tertawa.Aku merindukan saat-saat ini.Saat-saat kita tertawa yang dulu selalu kita lakukan bersama.”Hahaha,udah ah yuk Lil,ntar kamu keburu tambah sakit lagi.”Katanya sambil masih tertawa dan menggandengku menuju mobilnya.”Hebat banget dia bisa naek mobil sendiri.”Batinku.Eeh ternyata setelah sampai dimobilnya didalam mobil ada supirnya.Pantesan aja .Iapun membuka pintu mobilnya untukku dan mempersilahkanku duduk.Kemudian setelah aku duduk,iapun duduk disampingku.Perlahan,mobilnya mulai melaju menuju rumahku.Sesampainya dirumahku dia turun lebih dulu dari aku.Pikirku’ngapain dia turun duluan?inikan rumahku.’eh ternyata dia mau bukain pintu mobilnya buatku.Dan sebelum aku turun dari mobil,diusapnya rambutku yang basah oleh air hujan sambil berkata”maafin aku ya sekali lagi ,” dan lagi-lagi ia tersenyum.Uhuhuhuhuu c: .
HEI! I came from earth with love. My UFO was break down , My age 15 years old, and imma little bit random girl. I love coffee,chocolates,harrypotter and books sooo damn much, but I love my boyf more than 'em ♥ Don't be a copycat, stay awesome .